28 Oktober 2021

Dua Pria Kaya, Sebuah Cerita Menarik dari Negeri Cina

bisnis cepat kaya

Ada sebuah cerita menarik dari negeri Cina. Ada dua orang pria kaya yang memiliki penghasilan bagus.

Pria yang satu hobi berfoya-foya. Ia selalu mewujudkan apa yang dia mau, seperti makan apa yang dia mau, membeli pakaian paling bagus dan barang apapun yang dia suka.

Penampilannya pria ini selalu trendi, badannya gemuk karena kebanyakan makan. Namun, uangnya selalu habis.

Sementara pria satunya sangat hemat. Bisa dibilang terlalu hemat  bahkan sampai pelit pada dirinya sendiri. Dia pun makan sedikit, sehingga kurus kering. Pakaiannya hanya satu dua potong. Semua uangnya dia tabung di bank dan didepositokan agar dapat bunga, karena Ia tidak mau membeli barang-barang  apa pun.

Suatu hari kedua orang ini berjalan-jalan ke hutan. Tiba-tiba muncul Macan di hadapan mereka. Mereka berdua sangat ketakutan.

Pria yang gemuk berkata pada si macan, “Jangan kau makan aku, aku penuh lemak. Dagingku tidak sehat. Aku terlalu banyak makan junkfood. Aku juga jarang berolahraga. Makan saja si kurus ini.”

Pria yang kurus membalas, “Jangan kau makan aku. Aku terlalu kurus. Kurang makan. Cuma ada tulang berbalut kulit. Ototku terlalu keras. Tiap hari aku berjalan kaki. Kulitku hitam terbakar matahari. Makan saja si gendut.”

Sang macan melihat ke arah mereka. Dengan segera ia menerkam si kurus.

Jadi, apa yang dimaksud dengan cerita ini? Kedua pria itu, baik si gendut dan si kurus sama-sama tidak patut dicontoh.

Si gendut dengan kekayaannya, suka berfoya-foya sampai tidak punya sisa sama sekali. Sedangkan si kurus, terlalu hemat, sampai-sampai tidak menikmati kekayaannya sendiri.

Mungkin si gendut, biarpun berfoya-foya, dia lebih berbahagia karena setidaknya dia menikmati hidupnya.

Seandainya kita bisa memilih. Jangan menjadi keduanya. Ini adalah pilihan hidup. Kita yang menentukan sendiri.

Bagian ini merupakan bagian terpenting. Jika sudah berhasil mengurangi pengeluaran yang tidak perlu,  uang sisanya mau diapakan? Sebagian orang bergembira karena punya uang lebih untuk shoping. Namun, jangan lakukan itu!

Jika Anda berhasil menyisihkan uang, pastikan Anda mengingat apa tujuan Anda  berhemat. Mengapa Anda menghemat uang? Apakah ditabung untuk pendidikan anak? Jika demikian pisahkan uang tadi ke rekening yang berbeda untuk tujuan pendidikan anak. Kalau untuk yang lain, lakukan hal yang sama.

Anda/Kita mungkin tidak bisa langsung cepat kaya raya dengan menghemat dan menabung uang lebih. Namun, dengan uang lebih, Kita bisa melakukan banyak hal,  termasuk menjadikannya menghasilkan lebih banyak uang lagi.

0 comments

Posting Komentar

Terpopuler