Dividen BBNI 2022 – Bank BNI di tahun 2022 ini kembali diproyeksikan akan membagikan dividen ke pemegang saham. Dividen per lembar BBNI 2022 diperkirakan akan lebih besar dibandingkan dividen tahun 2021 Rp44,02 per lembar.
Berapa
Besar Dividen Bank BNI (IDX: BBNI) tahun 2022?
Berdasarkan histori pembagian dividen BBNI dari tahun ke
tahun. Bank BNI senantiasa rajin bagi dividen tiap tahun. Bahkan meskipun laba
Bank BNI di tahun 2020 anjlok, tetapi BNI tetap setia bagi dividen sebesar 25%
dari laba bersihnya.
Besar rasio pembagian dividen BNI senantiasa stabil dalam beberapa tahun terakhir yaitu sebesar 25% dari total laba bersih. Perhatikan gambar di bawah:
Perhatikan besar DPR (Dividend Payout Ratio) atau rasio
pembagian dividen. Besar laba bersih yang dibagikan dari tahun 2018 sampai 2020
tetap sama dikisaran 25%.
EPS adalah laba bersih per saham. Laba ini yang nantinya
akan dibagikan jadi dividen ke pemegang saham.
Baca
Juga: Bunga Deposito Bank BRI, BNI, BTN dan
Mandiri, Cek Bunga Tertinggi!
Apabila Bank BNI (BBNI) tetap membagikan dividen dengan
DPR sebesar 25% dari laba bersih tahun 2021. Maka jumlah dividen BBNI tahun
2022 sebesar Rp146 per lembar.
Apabila Bank BNI membagikan dividen sebesar Rp146 per
lembar, maka dividen tahun 2022 ini akan meningkat sebesar 231%. Sebab besar
dividen BNI tahun 2021 hanya Rp44,02 per lembar.
Dividen
Bank BNI (BBNI) dari Tahun ke Tahun
Tahun |
Dividen BBNI Per
Lembar |
Jenis |
2020 |
44,02 (IDR) |
Final |
2019 |
206,24 (IDR) |
Final |
2018 |
201,29 (IDR) |
Final |
2017 |
255,56 (IDR) |
Final |
2016 |
212,81 (IDR) |
Final |
2015 |
122,53 (IDR) |
Final |
2014 |
144,55 (IDR) |
Interim |
2013 |
145,71 (IDR) |
Final |
2012 |
113,35 (IDR) |
Final |
2011 |
62,48 (IDR) |
Final |
2010 |
65,98 (IDR) |
Final |
2009 |
47,48 (IDR) |
Final |
2009 |
9,44 (IDR) |
Interim |
2008 |
8,00 (IDR) |
Final |
2007 |
29,40 (IDR) |
Final |
2006 |
72,50 (IDR) |
Final |
2005 |
53,26 (IDR) |
Final |
Dividen BBNI dari tahun ke tahun terus
dibagikan ke investor. Hal yang menarik untuk diperhatikan adalah kenaikan
jumlah dividen Bank BNI dari tahun ke tahun.
Dividen Bank BNI tahun 2005, 2006, 2007
sampai tahun 2010 mengalami pasang surut. Kadang dividen naik dan terkadang
turun.
Baca Juga: Cara Memilih Deposito Terbaik dan Bebas
Pajak
Namun mulai dari tahun 2011 dan seterusnya.
Dividen Bank BNI mulai mengalami kenaikan.
Dividen tertinggi Bank BNI ada di tahun
2017 sebesar Rp255,56 per lembar.
Sementara dividen terendah ada di tahun 2008 sebesar Rp8 per lembar.
Cara Mendapatkan Dividen Saham BBNI 2022
Agar kamu bisa mendapatkan dividen dari Bank BNI tentu
kamu harus memiliki sahamnya. Nah, kalau sudah memiliki sahamnya, maka kitat
tinggal cukup menunggu kapan jadwal pembagian dividennya.
Jadwal pembagian dividen BBNI 2022 biasanya diumumkan
pada saat RUPS tahunan Bank BNI. Pada saat RUPS ini akan ditentukan berapa
bersar dividen yang akan dibagi.
Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapat dividen Bank
BNI adalah tanggal cum dividen. Kita wajib memiliki saham BBNI sampai tanggal
cum date. Apabila kita tidak memiliki sahamnya , maka tidak akan dapat dividen.
Misalnya Bank BNI mengumumkan cum date dividen pada
tanggal 27 Maret 2022. Nah, para investor yang ingin dapat dividen wajib punya
saham BBNI hingga tanggal 27 Maret tersebut.
Uang dividen yang didapat investor nantinya
akan ditransfer ke rekening (RDI) pada tanggal pembayaran dividen tunai.
Mendapat Passive Income dari Dividen
Ada beberapa alasan kenapa dividen
bisa dijadikan sebagai passive income
yang menguntungkan. Berikut alasannya.
1. Dividen tidak terpengaruh dengan
harga saham
Dividen akan selalu dibagikan
apabila perusahaan mencetak laba. Dividen ditentukan oleh kinerja perusahaan
itu sendiri.
Meskipun harga saham naik dan turun,
dividen akan tetap dibagikan apabila perusahaan mencetak laba.
2. Dividen bebas pajak
Pada tahun 2021 pemerintah Indonesia
memutuskan untuk membebaskan pajak dividen bagi investor khususnya bagi
investor WNI.
Dividen yang dibagikan perusahaan
kini 100% masuk ke rekening investor, tanpa ada pungutan pajak. Dulu dividen
saham kena pajak sebesar 10%, namun kini sudah tidak lagi.
3. Dividend
compounding effect.
Salah satu kunci sukses investasi
adalah adanya compounding effect atau lebih dikenal dengan istilah ‘bunga berbunga’. Artinya, jumlah pokok investasi
di tahun berikutnya bertambah dari hasil bunga investasi itu sendiri. Demikian
seterusnya tiap tahun sehingga menghasilkan keuntungan yang makin besar.
Warren Buffet salah satu investor
sukses dunia bahkan mengatakan bahwa compounding
membuat investasi semakin berkembang lebih cepat sehinga orang bisa sukses dan
sejahtera.
Dividen tunai yang dihasilkan dari
saham sangat cocok dengan konsep compounding,
karena duit hasil dividen dapat dibelikan kembali saham untuk kembali
menghasilkan dividen yang lebih banyak.
4.
Dividen yield saham bisa mengalahkan bunga deposito
Dividen
yield adalah besar keuntungan yang kita dapat dari dividen saham. Contoh saham
yang dividen yield tinggi
yaitu saham BJBR, BJTM, ITMG. Saham-saham ini memberikan keuntungan menarik
setiap tahun.
Dividen yield tinggi sangat penting
kita dapatkan. Ini bisa membuat kita mendapatkan passive income yang besar tiap
tahun. Bahkan kita bisa pensiun hanya dengan mengandalkan dividen saham tiap tahun.
Baca Juga: Laporan Keuangan Bank BNI (IDX: BBNI) Tahun 2021
Cara menghitung dividen yield.
Caranya sangat mudah, kita cukup membagi jumlah dividen dengan harga saham yang
kita beli.
Rumus dividen yield= dividen / harga saham
Contoh menghitung dividen yield BNNI.
Misalnya kita membeli saham BBNI seharga Rp7.000 per lembar. Kemudian dividen
BBNI tahun 2022 sebesar Rp146 per lembar.
Maka dividen yield BBNI sebesar 2,0%.
Dividen yield itu ibarat bunga yang kita dapat tiap tahun dari hasil membeli
saham.
Demikianlah informasi tentang
dividen Bank BNI, khususnya estimasi besar dividen BBNI tahun 2022.
0 comments
Posting Komentar