28 Januari 2022

Dividen Bank BNI (IDX: BBNI) 2022

Dividen Bank BNI 2022
Dividen BBNI 2022 – Bank BNI di tahun 2022 ini kembali diproyeksikan akan membagikan dividen ke pemegang saham. Dividen per lembar BBNI 2022 diperkirakan akan lebih besar dibandingkan dividen tahun 2021 Rp44,02 per lembar.

Berapa Besar Dividen Bank BNI (IDX: BBNI) tahun 2022?

Berdasarkan histori pembagian dividen BBNI dari tahun ke tahun. Bank BNI senantiasa rajin bagi dividen tiap tahun. Bahkan meskipun laba Bank BNI di tahun 2020 anjlok, tetapi BNI tetap setia bagi dividen sebesar 25% dari laba bersihnya.

Besar rasio pembagian dividen BNI senantiasa stabil dalam beberapa tahun terakhir yaitu sebesar 25% dari total laba bersih. Perhatikan gambar di bawah:

 

Perhatikan besar DPR (Dividend Payout Ratio) atau rasio pembagian dividen. Besar laba bersih yang dibagikan dari tahun 2018 sampai 2020 tetap sama dikisaran 25%.

EPS adalah laba bersih per saham. Laba ini yang nantinya akan dibagikan jadi dividen ke pemegang saham.

Baca Juga: Bunga Deposito Bank BRI, BNI, BTN dan Mandiri, Cek Bunga Tertinggi!

Apabila Bank BNI (BBNI) tetap membagikan dividen dengan DPR sebesar 25% dari laba bersih tahun 2021. Maka jumlah dividen BBNI tahun 2022 sebesar Rp146 per lembar.

Apabila Bank BNI membagikan dividen sebesar Rp146 per lembar, maka dividen tahun 2022 ini akan meningkat sebesar 231%. Sebab besar dividen BNI tahun 2021 hanya Rp44,02 per lembar.

Dividen Bank BNI (BBNI) dari Tahun ke Tahun

Tahun

Dividen BBNI Per Lembar

Jenis

2020

44,02 (IDR)

Final

2019

206,24 (IDR)

Final

2018

201,29 (IDR)

Final

2017

255,56 (IDR)

Final

2016

212,81 (IDR)

Final

2015

122,53 (IDR)

Final

2014

144,55 (IDR)

Interim

2013

145,71 (IDR)

Final

2012

113,35 (IDR)

Final

2011

62,48 (IDR)

Final

2010

65,98 (IDR)

Final

2009

47,48 (IDR)

Final

2009

9,44 (IDR)

Interim

2008

8,00 (IDR)

Final

2007

29,40 (IDR)

Final

2006

72,50 (IDR)

Final

2005

53,26 (IDR)

Final

 

Dividen BBNI dari tahun ke tahun terus dibagikan ke investor. Hal yang menarik untuk diperhatikan adalah kenaikan jumlah dividen Bank BNI dari tahun ke tahun.

Dividen Bank BNI tahun 2005, 2006, 2007 sampai tahun 2010 mengalami pasang surut. Kadang dividen naik dan terkadang turun.

Baca Juga: Cara Memilih Deposito Terbaik dan Bebas Pajak

Namun mulai dari tahun 2011 dan seterusnya. Dividen Bank BNI mulai mengalami kenaikan.

Dividen tertinggi Bank BNI ada di tahun 2017 sebesar Rp255,56 per lembar. Sementara dividen terendah ada di tahun 2008 sebesar Rp8 per lembar.

Cara Mendapatkan Dividen Saham BBNI 2022

Dividen Bank BNI

Agar kamu bisa mendapatkan dividen dari Bank BNI tentu kamu harus memiliki sahamnya. Nah, kalau sudah memiliki sahamnya, maka kitat tinggal cukup menunggu kapan jadwal pembagian dividennya.

Jadwal pembagian dividen BBNI 2022 biasanya diumumkan pada saat RUPS tahunan Bank BNI. Pada saat RUPS ini akan ditentukan berapa bersar dividen yang akan dibagi.

Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapat dividen Bank BNI adalah tanggal cum dividen. Kita wajib memiliki saham BBNI sampai tanggal cum date. Apabila kita tidak memiliki sahamnya , maka tidak akan dapat dividen.

Misalnya Bank BNI mengumumkan cum date dividen pada tanggal 27 Maret 2022. Nah, para investor yang ingin dapat dividen wajib punya saham BBNI hingga tanggal 27 Maret tersebut.

Uang dividen yang didapat investor nantinya akan ditransfer ke rekening (RDI) pada tanggal pembayaran dividen tunai.

Mendapat Passive Income dari Dividen

Ada beberapa alasan kenapa dividen bisa dijadikan sebagai passive income yang menguntungkan. Berikut alasannya.

1. Dividen tidak terpengaruh dengan harga saham

Dividen akan selalu dibagikan apabila perusahaan mencetak laba. Dividen ditentukan oleh kinerja perusahaan itu sendiri.

Meskipun harga saham naik dan turun, dividen akan tetap dibagikan apabila perusahaan mencetak laba.

2. Dividen bebas pajak

Pada tahun 2021 pemerintah Indonesia memutuskan untuk membebaskan pajak dividen bagi investor khususnya bagi investor WNI.

Dividen yang dibagikan perusahaan kini 100% masuk ke rekening investor, tanpa ada pungutan pajak. Dulu dividen saham kena pajak sebesar 10%, namun kini sudah tidak lagi.

3. Dividend compounding effect.

Salah satu kunci sukses investasi adalah adanya compounding effect atau lebih dikenal dengan istilah  ‘bunga berbunga’. Artinya, jumlah pokok investasi di tahun berikutnya bertambah dari hasil bunga investasi itu sendiri. Demikian seterusnya tiap tahun sehingga menghasilkan keuntungan yang makin besar.

Warren Buffet salah satu investor sukses dunia bahkan mengatakan bahwa compounding membuat investasi semakin berkembang lebih cepat sehinga orang bisa sukses dan sejahtera.

Dividen tunai yang dihasilkan dari saham sangat cocok dengan konsep compounding, karena duit hasil dividen dapat dibelikan kembali saham untuk kembali menghasilkan dividen yang lebih banyak.

4.  Dividen yield saham bisa mengalahkan bunga deposito

Dividen yield adalah besar keuntungan yang kita dapat dari dividen saham. Contoh saham yang dividen yield tinggi yaitu saham BJBR, BJTM, ITMG. Saham-saham ini memberikan keuntungan menarik setiap tahun.

Dividen yield tinggi sangat penting kita dapatkan. Ini bisa membuat kita mendapatkan passive income yang besar tiap tahun. Bahkan kita bisa pensiun hanya dengan mengandalkan dividen saham tiap tahun.

Baca Juga: Laporan Keuangan Bank BNI (IDX: BBNI) Tahun 2021

Cara menghitung dividen yield. Caranya sangat mudah, kita cukup membagi jumlah dividen dengan harga saham yang kita beli.

Rumus dividen yield= dividen  / harga saham

Contoh menghitung dividen yield BNNI. Misalnya kita membeli saham BBNI seharga Rp7.000 per lembar. Kemudian dividen BBNI tahun 2022 sebesar Rp146 per lembar.

Maka dividen yield BBNI sebesar 2,0%. Dividen yield itu ibarat bunga yang kita dapat tiap tahun dari hasil membeli saham.

Demikianlah informasi tentang dividen Bank BNI, khususnya estimasi besar dividen BBNI tahun 2022.

0 comments

Posting Komentar

Terpopuler