17 Januari 2022

10 Top Broker Saham Indonesia yang Terdaftar di OJK

10 Top Broker Saham Indonesia yang Terdaftar di OJK

broker saham

Top Broker Saham Indonesia – Broker saham di Indonesia ada mencapai ratusan. Baik broker saham lokal maupun broker saham asing. Semua broker saham ini tentu sudah memiliki izin dan terdaftar di OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Para trader saham biasanya terhubung dengan broker saham agar bisa trading saham secara online. Tanpa adanya broker saham atau sekuritas, maka para investor ritel tidak bisa secara melakukan aktivitas jual beli saham.

Broker saham ini pun menyediakan fasilitas aplikasi trading, sehingga para trader bisa trading saham dari ponsel.

Dari sekian banyak broker saham di Indonesia tentu ada beberapa yang paling top dan terbaik. Broker saham terbaik ini biasanya banyak digunakan para investor. Transaksi broker ini pun lebih aktif dan banyak dibanding yang lain.

Penulis telah merangkum 10 top broker saham di Indonesia yang memiliki transaksi terbesar sepanjang tahun 2021. Broker saham lokal dan asing pun bersaing dalam daftar top broker saham di Indonesia.

Baca Juga: 5 Aplikasi Trading Saham Terbaik Resmi Terdaftar di OJK

27 Desember 2021

5 Sekuritas Terbaik di Indonesia Aman untuk Investasi Saham

5 Sekuritas Terbaik di Indonesia Aman untuk Investasi Saham


Sekuritas Terbaik di Indonesia – Sekuritas memiliki peranan penting dalam investasi saham. Sekuritas berfungsi sebagai penghubung antara investor dan perusahaan terbuka. Sekuritas atau broker saham memberikan pelayanan berupa transaksi jual beli saham.

Layanan transaksi jual beli saham ini disediakan dalam bentuk aplikasi trading saham. Jadi semua investor bisa bertransaksi jual beli saham online lewat aplikasi yang disediakan oleh sekuritas.

Perusahaan sekuritas di Indonesia ada ratusan. Jadi Tidak heran kalau investor pemula bingung untuk memilih mana sekuritas terbaik tempat berinvestasi saham. Sekuritas terbaik berarti broker saham terpercaya, aman dan resmi terdaftar di OJK, BEI dan dijamin oleh lembaga PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring dan Penjaminan Efek indonesia (KPEI).

15 Desember 2021

Daftar Saham IPO 2021 di Bursa Efek Indonesia

Daftar Saham IPO 2021 di Bursa Efek Indonesia


Daftar saham IPO 2021
– Jumlah saham IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021 mencapai 53 perusahaan. Daftar saham IPO 2021 cukup beragam, mulai dari skala bisnis UMKM, menengah hingga sekala besar.

Daftar saham IPO yang tercatat di papan bursa efek juga beragam, ada yang tercatat di papan utama, papan pengembangan dan papan akselerasi. Contoh saham yang terdaftar di papan utama yaitu saham Bukalapak (IDX: BUKA), Mitratel, Cimory dan saham lainnya.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Passive Income dari Saham

Saham Bukalapak (IDX: BUKA) menjadi saham terbesar yang berhasil meraup dana IPO mencapai Rp 21,9 triliun. Saham BUKA menjadi saham starup pertama yang meraih dana IPO jumbo. Saham lain yang berhasil meraih dana Jumbo yaitu saham MTEL yakni mencapai 18,79 triliun.

29 November 2021

Ingin Untung dari Dividen? Begini Cara Mendapatkan Dividen Saham

Ingin Untung dari Dividen? Begini Cara Mendapatkan Dividen Saham


Pengertian Dividen

Dividen adalah laba atau keuntungan sebuah perusahaan yang dibagikan ke pemegang saham. Jumlah dividen yang dibagikan ke pemegang saham sesuai dengan jumlah lembar yang dimiliki para investor.

Jenis-Jenis Dividen

Dividen yang paling sering dibagikan perseroan adalah dividen tunai (uang tunai) namun, kadang kala ada juga perseroan yang membagikan dividen dalam bentuk saham.

Pembagian dividen biasanya dilakukan setahun sekali, dua kali dalam satu tahun dan ada juga perusahaan yang membagikan dividen 4 kali dalam 1 tahun. Pembagian dividen berupa uang tunai akan ditransfer langsung ke rekening dana nasabah (RDN), sementara dividen saham akan langsung masuk ke portofolio masing-masing investor di perusahaan sekuritas.

24 November 2021

Pengertian Margin Trading Saham dan Contoh Kasus Margin Trading

Pengertian Margin Trading Saham dan Contoh Kasus Margin Trading


Margin Trading Saham
– Margin trading saham adalah fasilitas pinjaman yang diberikan oleh perusahaan sekuritas bagi nasabah untuk trading saham. Besar pinjaman margin trading yang diberikan sekuritas tergantung masing-masing perusahaan sekuritas.

Biasanya sekuritas memberikan margin trading saham antara 1 – 3  kali dari jumlah uang tunai di Rekening Dana Nasabah (RDN). Namun, ada juga sekuritas yang membuat perhitungan margin trading berdasarkan nilai saham yang dimiliki nasabah di sekuritas tersebut.  Serta ada juga sekuritas yang membuat perhitungan kombinasi antara uang tunai dan nialai saham di portofolio saham.

Apakah semua Perusahaan Sekuritas bisa memberikan fasilitas margin trading?

Sekuritas atau broker saham tidak semua bisa memberikan margin trading. Ada syarat yang harus dipenuhi dari Bursa Efek Indonesia dan OJK.

Apa syarat untuk margin trading? Broker saham atau sekuritas tersebut wajib memiliki nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) di atas Rp 250 miliar. Sekuritas yang memiliki nilai MKBD di bawah 250 miliar tidak diijinkan memberikan fasilitas margin trading ke nasabah.

Apa itu MKBD? MKBD itu sama seperti modal inti pada Bank. Jadi di perusahaan sekuritas juga ada istilah modal inti, namun disebut MKBD.

17 November 2021

Daftar Saham Bank di Bursa Efek Indonesia

Daftar Saham Bank di Bursa Efek Indonesia


Saham perbankan khususnya saham bank adalah salah satu saham yang banyak diminati para investor. Hal ini karena pilihan saham bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup banyak. Saat ini ada 47 saham bank yang sudah IPO di BEI.

Saham bank yang cukup banyak dikenal masyarakat yaitu seperti Bank KBMI 4 yaitu Bank BRI, BCA, Mandiri dan BNI. Selain itu ada juga saham bank digital. Dikatakan saham bank digital karena sektor usaha bank tersebut fokus utamanya menjadi bank digital. Contohnya saham Bank Raya Indonesia (AGRO), Bank Neo Commerce (BBYB).

02 November 2021

Kode broker DP – DBS  Vickers Sekuritas, Profil dan Sejarahnya

Kode broker DP – DBS Vickers Sekuritas, Profil dan Sejarahnya

DBS sekuritas


Broker saham adalah perusahaan sekuritas yang menghubungkan para investor dengan Bursa Efek Indonesia. Daftar broker saham diIndonesia ada banyak. Broker saham ini ada milik lokal dan ada juga milik asing atau patungan. Salah satu broker saham yang sudah terdaftar di OJK contohnya kode broker DP.

Kode broker DP adalah kode broker saham milik PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia. Broker DP merupakan salah satu broker saham asing yang aktif saat ini di BEI.

Profil Kode broker DP – PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia

PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia merupakan anak perusahaan DBS Group Holdings Ltd. DBS Vickers Sekuritas menyediakan jasa layanan berupa; riset ekuitas emiten, transaksi perdagangan saham, sebagai penjaminan emisi efek dan layanan lainnnya yang terkait dengan pasar modal di Indonesia.

25 Oktober 2021

5+ Aplikasi Trading Saham Terbaik untuk Pemula, Resmi Terdaftar di OJK

5+ Aplikasi Trading Saham Terbaik untuk Pemula, Resmi Terdaftar di OJK

aplikasi saham

Aplikasi Trading Saham Terbaik untuk Pemula, Aman dan Resmi Terdaftar di OJK – Saham adalah salah satu jenis investasi yang saat ini banyak diminati kaum milenial. Sejak terjadinya pandemi covid-19 pertumbuhan investor saham di Bursa Efek semakin meningkat. Banyaknya kaum muda yang memilih investasi trading saham karena bisa online dari HP.

Bagi pemula yang ingin belajar trading saham tentu harus tahu seluk-beluk tentang saham. Bagaimana cara membeli saham? Saham apa yang bagus untuk dibeli? Saham apa yang akan naik dan yang akan turun. Tentu semua itu harus mulai dipelajari secara perlahan-lahan.

Di benak masing-masing pemula juga pasti muncul. Bagaimana cara mendapatkan untung dari bisnis saham. Apakah saya cocok sebagai trader saham atau cocoknya berinvestasi saham buat jangka panjang. Atau bahkan keduanya, untuk jangka panjang dan sekaligus trader harian. Untuk mengetahuinya, tentu kita harus mencoba lebih dahulu. Atau langsung menetapkan dari awal mana yang cocok.

23 Oktober 2021

Saham BCA: Harga Saham, Keuntungan, Cara Beli dan Profil BCA

Saham BCA: Harga Saham, Keuntungan, Cara Beli dan Profil BCA

logo bca


Saham BCA adalah salah satu saham blue chip yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). BCA menduduki pringkat pertama saham berkapitalisasi terbesar di BEI. Per Oktober 2021 Bank BCA memiliki market kapitalisasi sebesar Rp 927 triliun. Bank BCA saat ini diperjual belikan di BEI dengan kode saham BBCA.

 

Harga Saham BBCA

Histori harga saham bbca

Nah, saya sudah melakukan riset harga saham BCA sejak IPO sampai sekarang. Data-data ini saya dapat dari Bursa Efek Indonesia. Setelah selesai melakukan riset saya sangat terkejut melihat hasilnya.

Harga saham BBCA hari ini sudah naik lima ribuan persen sejak IPO tahun 2000.  Di tahun 2000 harga saham BBCA Rp 140 per lembar saham. Tapi, Oktober 2021 harganya sudah Rp 7.525 per lembar. Artinya saham BCA  ini sudah naik 50 kali lipat dari harga awal. Naiknya sangat banyak kan? Bagi saya pribadi banyak banget malah. Berikut saya rangkum dalam bentuk tabel kenaikan harga saham BCA dari tahun ke tahun.

Harga saham BBCA Sejak IPO 2000 hingga 2021:

Tahun

Harga Saham BBCA (Rp)

Naik

2000

140

0,0%

2001

148

5,7%

2002

250

68,9%

2003

332

32,8%

2004

300

-9,6%

2005

340

13,3%

2006

520

52,9%

2007

730

40,4%

2008

650

-11,0%

2009

970

49,2%

2010

1280

32,0%

2011

1600

25,0%

2012

1820

13,8%

2013

1920

5,5%

2014

2625

36,7%

2015

2660

1,3%

2016

3100

16,5%

2017

4380

41,3%

2018

5200

18,7%

2019

6685

28,6%

2020

6770

1,3%

2021

7525

11,2%

Poin penting apa yang bisa kita lihat dari tabel di atas? Kalau kita rata-ratakan tiap tahun, harga saham BCA itu selalu naik. Naiknya juga lumayan, bahkan di tahun-tahun tertentu naiknya tinggi.

Harga saham BBCA tahun 2002 naik 69%. Ini yang paling tinggi sepanjang sejarah saham BCA. Lalu di tahun 2006 kembali naik 53%. Berikut saya rangkum data kenaikan saham BCA tertinggi dalam rentang 10 tahun.

Harga Saham BBCA Naik Paling Tinggi:

1. Tahun 2002 saham BBCA naik 69%

2. Tahun 2006 saham BBCA naik 53%

3. Tahun 2009 saham BBCA naik 49%

4. Tahun 2017 saham BBCA naik 41%

5. Tahun 2007 saham BBCA naik 40%

6. Tahun 2014 saham BBCA naik 36%

7. Tahun 2003 saham BBCA naik 33%

8. Tahun 2010 saham BBCA naik 32%

9. Tahun 2019 saham BBCA naik 28,6%

10. Tahun 2011 saham BBCA naik 25%

Jadi kalau kita amati. Saham BCA itu memberikan keuntungan yang besar dalam jangka waktu panjang. Dari 22 tahun ada 10 tahun saham BCA memberikan keuntungan di atas 25% lebih per tahun.

Yang jadi pertanyaan, bisnis apa yang memberikan keuntungan sebesar itu? Mungkin banyak, tapi yang bisa ditinggal tidur tapi terus berkembang, sudah lain cerita.

Kapan harga saham BBCA Turun?

Kalau kita amati lagi, saham BBCA turun hanya di tahun 2004 10% dan tahun 2008 11%. Artinya saham BCA ini sangat jarang turun. Dia seringan naik dari tahun ke tahun.

Kenapa saham BCA terus nak?

Kalau dijawab secara teori yaitu karena banyaknya permintan investor terhadap saham BCA, sehingga harga sahamnya terus naik. Namun, kalau kita analisa lebih dalam lagi sesuai fakta di lapangan, tidak sesederhana itu.

Banyak faktor yang mempengaruhi kenapa saham BCA terus naik. Beberapa faktor yang bisa saya sebutkan yaitu:

1. Kinerja Perusahaan yang terus bertumbuh tiap tahun

2. Fundamental perusahaan yang baik

3. Manajemen / tata kelola perusahaan

4. Branding / kekuatan merek

5. Kerpercayaan investor

Itulah beberapa faktor yang bisa saya sebutkan, namun kalau diuraikan satu per satu akan lebih panjang lagi.

 

Keuntungan Beli Saham BCA

BCA

Bagi calon investor atau pemula yang ingin beli saham.  Biasa akan bertanya, berapa keuntungan beli saham BCA? Saya akan menjawab terus terang sesuai fakta. Tidak bisa dipastikan berapa keuntungannya. Semua hanya sebatas prediksi.

Kalau ada yang berani bilang sekian. Saya katakan itu bohong. Kenapa? Karena tidak ada satu pun orang yang tahu berapa persen naiknya saham BCA. Atau berapa persen keuntungan saham BCA tahun depan.

Kalau ada orang yang tahu. Suruh saja dia jual seluruh hartanya terus belikan saham BCA. Kalau memang betul orang itu tahu. Dia pasti akan melakukannya. Siapa sih orang yang tidak ingin mendapatkan untung besar kalau memang pasti.

Tapi kalau dia tidak mau. Artinya ucapan dia itu hanya sebatas prediksi, alias harapan. Bukan kepastian. Nah, makanya saya bilang tidak ada satu orang pun yang tahu berapa % naiknya sebuah saham.

Jadi apa dong keuntungan beli saham BCA kalau tidak pasti?

Poin yang penting yang ingin saya sampaikan adalah bahwa investasi saham itu bisa untung dan rugi. Kita hanya bisa melihat history apa yang sudah terjadi dari saham tersebut. Lalu kita mempelajarinya untuk membuat sebuah keputusan.

Saya akan uraikan keuntungan yang bisa didapat dari beli saham BCA. Keuntungannya ada 2 yaitu capital gain dan dividen.

Capital gain adalah keuntungan dari selisih harga beli dengan harga jual.

Dividen yaitu laba bersih yang dibagikan perusahaan setiap tahun ke pemegang saham.

Pertama kita akan melihat histori keuntungan (cuan) saham BCA sejak IPO hingga sekarang. Berikut data yang sudah saya olah dari Bursa Efek Indonesia.

Keuntungan beli saham BBCA:

Tahun

Harga Saham BBCA (Rp)

Cuan

2000

140

0,0%

2001

148

5,7%

2002

250

78,6%

2003

332

137,1%

2004

300

114,3%

2005

340

142,9%

2006

520

271,4%

2007

730

421,4%

2008

650

364,3%

2009

970

592,9%

2010

1280

814,3%

2011

1600

1042,9%

2012

1820

1200,0%

2013

1920

1271,4%

2014

2625

1775,0%

2015

2660

1800,0%

2016

3100

2114,3%

2017

4380

3028,6%

2018

5200

3614,3%

2019

6685

4675,0%

2020

6770

4735,7%

2021

7525

5275,0%

Dari tabel di atas bisa kita simpulkan bahwa saham BCA memberikan keuntungan yang sangat besar dalam jangka panjang.

Kalau saya amati keuntungan beberapa saham yang ada di BEI. Bisa dikatakan. Saham BCA adalah termasuk saham paling cuan sepanjang masa.

Kenapa saya mengatakan demikian? Karena saham BCA sudah memberikan keuntungan 5.275 persen selama 22 tahun.

Keuntungan yang diberikan saham BCA ini sangat besar dalam sejarah investasi saham di Bursa Efek.

Apabila kita rata-ratakan, maka saham BCA naik 239 persen per tahun. Bila kita konversi ke bulan maka cuan saham ini 20% per bulan.

Sekarang mari kita buat dalam contoh bentuk uang. Misalkan pada tahun 2000 Budi membeli saham BCA sebanyak 1 juta rupiah. Jadi berapa keuntungan yang didapat budi dari saham BCA?

Keuntungan yang didapat budi yaitu 52 juta rupiah. Jadi uang Budi yang awalnya 1 juta kini jadi 52 juta.

Keuntungan selanjutnya yang bisa didapat dari saham BCA yaitu dividen. Berikut bisa dilihat di artikel ini dividen BCA dari tahun ke tahun.

 

Cara Beli Saham BBCA

Bagimana cara membeli saham BCA? Cara belinya cukup mudah. Bagi kamu yang sudah memiliki akun broker saham sekuritas. Kamu cukup transfer uang ke Rekening Dana Investor sebanyak 800 ribu rupiah.

Selanjutnya kamu tinggal membeli saham BBCA pada saat market saham buka. Minimal beli yaitu 1 lot saham (100 lembar saham).

Bagaimana kalau belum punya akun broker saham? Bagi pemula yang ingin berinvestasi saham tentu harus membuka akun sekuritas (broker saham) terlebih dahulu.  Buka akun broker saat  ini sangat gampang karena sudah bisa online.

Syarat untuk buka akun broker yaitu KTP, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), buku tabungan. Bagi pelajar SMA dan Mahasiswa bisa juga mendaftar tanpa perlu NPWP.

Apabila kamu sudah selesai buka akun broker saham. Kamu akan mendapatkan yang namanya RDI (rekening dana investor) dan Single Investor Identification (SID).

Cara membeli dan menjual saham BCA bisa dilakukan lewat online. Saat ini broker saham sudah memiliki aplikasi saham online untuk jual beli saham dari ponsel.

Jadi kamu tidak perlu khawatir, cukup duduk manis dari rumah kamu sudah bisa beli saham. Caranya pun  mudah tidak sulit. Hanya butuh waktu beberapa jam untuk mempelajarinya.

 

Profil Saham BCA

Bank BCA IPO tanggal 31 Mei 2000. Bank BCA diperdangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BBCA. Harga IPO saham BCA pada tahun 2000 sebesar Rp1.400 per lembar saham. Jumlah saham BCA yang ditawarkan ke publik sebanyak 662,4 juta lembar saham. Pada saat IPO, Bank BCA mendapatkan dana sebesar Rp 927,36 miliar.

Bank BCA melantai di Bursa Efek Indonesia setelah saham perusahaan dikelola dan diambil alih oleh Group Djarum dari Salim Group. Pengambil alihan terjadi pada tahun 1998 yang mana saat  itu dinamika krisis moneter sedang terjadi. Bank BCA pun berpindah tangan ke grup Djarum melalui Dwimuria Investama Andalan.

Saat ini saham Bank BCA dikendalikan oleh Group Djarum lewat Dwimuria Investama Andalan dengan kepemilikan saham sebesar 54,94%. Sisanya  45,06% dimiliki oleh masyarakat.

Saat ini Bank BCA menjadi bank swasta terbesar di Indonesia. BCA juga masuk jajaran bank BUKU 4. September 2021 BCA memiliki modal inti (ekutias) mencapai Rp 197,81 triliun. Menjadikan Bank BCA berada di urutan ke-3 dengan modal inti terbesar di Indonesia.

Bertumbuhnya modal  Bank BCA tiap tahun karena  perusahaan berhasil mencetak laba lebih dari tahun ke tahun, sehingga modal perusahaan terus naik tiap tahun.

September 2021 Bank BCA berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 23,8 triliun. Aset BCA mencapai Rp 1.169 triliun.

Saham BCA termasuk kategori saham Indeks High Dividend 20 atau saham-saham yang memberikan dividen yield relatif tinggi. Sejak tahun 2001 hingga 2021, BCA selalu rutin membagikan dividen ke pemegang saham. Besar dividen yang dibagikan juga naik tiap tahunnya.

Stock Split Saham BBCA

Sejak IPO tahun 2000 saham BCA telah melakukan stock split sebanyak 2 kali. Stock split yaitu pemecahan harga saham.

Saham BCA stock split pertama kali di tahun 2008 dengan rasio 1:2. Pada saat stock split, harga saham BBCA sebesar Rp 7.200 per lembar, sehingga setelah stock split harga saham BBCA jadi Rp 3.600 per lembar.

Stock split yang ke-2 yaitu Oktober 2021 dengan rasio 1:5. Pada saat stock split, harga saham BBCA sebesar Rp 37.000 per lembar, sehingga setelah stock split harga sahamnya jadi Rp 7.400 per lembar.

 

Kesimpulan

Saham BCA adalah salah satu saham yang yang paling cuan sepanjang masa. Saham BCA sejak IPO telah memberikan keuntungan hingga 52 kali lipat. Saham ini juga rutin membagikan dividen tiap tahun sejak IPO. Demikian analisa saham BCA, apabila ada pertanyaan bisa didiskusikan di kolom komentar. Bagi sobat Bank Digital News, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya. Semoga informasinya bermanfaat, salam sehat dan sukses selalu.

Terpopuler