Pengertian ORI
ORI adalah sebuah investasi berbentuk Surat
Berharga Negara (SBN) yang dikeluarkan pemerintah untuk investor ritel
Indonesia. Investasi ORI (Obligasi Negara Ritel) yang dikeluarkan pemerintah ke masyarakat biasanya memiliki
seri, seperti ORI 018, ORI 019, ORI 020 dan seterusnya.
Investasi ORI juga sangat mudah karena bisa dibeli online dari ponsel. Kita cukup mendaftar ke salah satu broker yang menjual ORI. Seperti Bank OCBC, Bank BNI lalu kita pun sudah bisa mengajukan lewat online. Jadi apa sebenarnya ORI?
ORI bisa dikatakan negara berutang ke masyarakat.
Artinya negara meminjam duit ke masyarakat Indonesia dan membayar bunga berupa
kupon setiap bulan ke masyarakat. Kupon ORI akan dibayar tiap bulan dan
besarnya tergantung seri ORI yang dikeluarkan.
Investasi ORI adalah investasi yang
paling aman. Kenapa paling aman? Karena yang berutang adalah negara. Tidak
mungkin negara tidak bayar, kecuali negara Indonesia bangkrut. Jadi hal terburuk
yang bisa terjadi adalah negara bangkrut lalu tidak bisa bayar. Namun, ini
sangat kecil kemungkinannya. Kenapa pemerintah berutang ke investor ritel?
Negara berutang ke investor ritel
biasanya untuk menutupi kekurangan anggaran pemerintah (APBN). Jadi Negara
mengeluarkan Surat Utang Negara yang ditujukan khusus ke masyarakat Indonesia.
Keuntungan
Investasi ORI
ORI adalah
salah satu jenis investasi yang bisa menjadi pilihan masyarakat / investor
ritel Indonesia. Keuntungan investasi ORI yaitu kita mendapatkan kupon tiap
bulan. Kupon bisa dibilang bunga ORI yang dibayar tiap bulan ke investor.
Biasanya bunga kupon ORI lebih tinggi dibanding bunga deposito bank BUMN dan
Bank Swasta. Berikut keuntungan investasi ORI:
1. Kupon ORI dan Pokoknya
dijamin oleh Undang-Undang
Kupon ORI
dijamin / dilindungi oleh undang-undang sehingga sangat aman. Investor tidak
perlu cemas kalau kupon ori tidak dibayar. Tidak mungkin Pemerintah berbohong
ke masyarakat, yang ada bisa didemo habis-habisan.
2. Kupon ORI lebih
tinggi
Bunga
kupon ORI biasaya lebih tinggi dibanding bunga deposito bank bumn seperti Bank BRI,
Bank Mandiri, BNI dan Bank BTN. Dibandingkan dengan bank swasta terbesar
seperti Bank BCA juga tetap lebih tinggi bunga kupon ori.
3. Besar bunga kupon ORI berisifat Tetap
Bunga
kupon ORI biasanya flat atau tetap sampai masa jatuh tempo. Artinya bunganya
tidak akan naik dan turun, meskipun suku bunga dari Bank BI naik atau turun.
Contoh. Kupon ORI020 sebesar 4,95% per tahun. Jadi bunga kupon ori 020 ini akan
terus tetap sampai jatuh tempo hingga 15 Oktober 2024.
4. Kupon
ORI dibayar setiap bulan
Kupon
ORI dibayar ke investor tiap bulan sesuai dengan tanggal perjanjian yang
ditetapkan. Pembayaran biasa dilakukan setiap hari kerja. Apabila tanggal jatuh
tempo pembayaran di hari libur maka akan dialihkan ke hari kerja berikutnya.
5. ORI bisa dijual dan
dibeli di Pasar Sekunder (antar
Investor Domestik)
Investor
bisa melakukan trading ORI di Pasar Sekunder. Misalnya kamu sedang butuh duit
dan ingin mencairkan pokok ORI, maka kamu bisa menjualnya lewat broker tempat
kamu memesan. Kamu bisa mengajukan ke broker untuk dilakukan penjualan.
Apabila
ORI yang kamu miliki harganya naik dari pertama kali pemesanan, kamu akan
mendapatkan untung dari selisih harga. Namun, harga ORI juga bisa turun dari
harga awal. Apabila turun kamu akan rugi.
6. Berpotensi
memperoleh capital gain
Harga ORI bisa naik dan turun dari harga awal.
Apabila naik, maka kita bisa menjualnya untuk mendapatkan capital gain
atau keuntungan dari selisih harga beli dan jual. Naik turunnya harga ORI ini
karena bisa diperdagangkan di pasar sekunder secara online, sehingga harganya
selalu berubah sesuai dengan permintaan dan penawaran.
7. ORI bisa
dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain
Ori
bisa sebagai jaminan atau agunan untuk melakukan pinjaman ke Mitra Distribusi.
Contoh, kamu membeli ORI dari Bank BNI atau Bank OCBC NISP, maka kamu bisa
menjaminkan ORI untuk mengambil kredit / pinjaman.
8. ORI bisa diperdagangkan secara
online di organized OTC melalui Electronic
Trading Platform (ETP)
Bagi
investor yang ingin langsung bertransaksi sendiri bisa langsung melakukan
trading ORI dari Electronic Trading
Platform (ETP) yang disediakan oleh pemerintah.
Cara
Membeli ORI
ORI bisa dibeli secara online dari mana saja, sehingga investor tidak
perlu repot-repot harus datang ke broker untuk membeli. Mudahnya berinvestasi
ORI membuat investor ritel Indonesia semakin banyak yang ikut membeli ORI. Saat
ini ORI bisa dibeli online dari aplikasi e-SBN. Berikut cara membeli ORI:
1.
Registrasi ORI
Registrasi atau pendaftaran ORI bisa dilakukan setiap
saat. Para Investor ORI bisa mendaftar di sistem elektronik yang disediakan
oleh Mitra Distribusi. Masukkan data-data diri seperti nomor SID (Single
Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat
Berharga.
Bagi Investor yang belum punya nomor SID (Single Investor
Identification). Investor bisa menghubungi broker / Mitra Distribusi sendiri
untuk membuat SID dan Rekening Dana. Pembuatan SID tergantung masing-masing
investor ingin membuka di mana. Misalnya di Bank BNI, Bank OCBC, Mandiri
Sekuritas, Bank Victoria dan lainnya.
2.
Memesan ORI
Investor yang sudah berhasil mendaftar selanjutnya bisa memesan ORI.
Pemesanan hanya bisa dilakukan pada masa penawaran ORI. Masa penawaran biasanya
akan diumumkan oleh pemerintah. Pemesanan tidak boleh lewat dari tanggal yang
telah ditentukan.
Minimal ORI yang bisa dipesan biasanya Rp 1 juta dan maksimal Rp 2
miliar. Pemesanan harus kelipatan 1 juta. Saat kamu memesan ORI biasanya
pesanan kamu tidak akan dipenuhi semuanya. Contoh, kamu pesan ORI sebesar 100
juta, kamu belum tentu dapat 100 juta karena yang memesan ORI sangat banyak.
Jadi pemesanan biasanya akan dilakukan secara persentase atau dengan ketentuan
lain yang dilakukan oleh pemerintah.
3.
Pembayaran ORI
Investor yang sudah berhasil memesan ORI, maka akan mendapatkan kode
pembayaran (billing code) melalui email atau sms, tergantung dari
mana kita membeli.
Kode pembayaran yang kita terima digunakan untuk menyetor dana investasi
melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/
Pos/ Lembaga Persepsi. Biasanya nanti akan diberikan petunjuk tata cara
penyetoran.
4.
Konfirmasi ORI
Investor ORI yang sudah berhasil membayar ORI akan mendapatkan NTPN
(Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order. Penjatahan
ORI nantinya akan diumumkan pada saat tanggal penerbitan. Apabila sudah alokasi
penjatahan sudah diterima, maka investor bisa meminta bukti konfirmasi kepemilikan
ORI. Investor cukup menghubungi broker agar segera dikeluarkan bukti
kepemilikan ORI.
Kesimpulan
Ori adalah salah satu pilihan investasi yang menguntungkan dan aman bagi investor ritel Indonesia. Investasi ORI juga bisa dimulai dengan jumlah uang yang kecil yakni 1 juta rupiah. Bunga kupon ORI pun lebih tinggi dibanding bunga deposito. Sobat Bank Digital News, demikianlah informasi seputar Investasi ORI semoga bermanfaat. Salam sehat dan sukses selalu bagi sobat semua.
0 comments
Posting Komentar