15 Oktober 2021

Investasi ORI: Aman dan Menguntungkan

Obligasi Negara Ritel

Pengertian ORI

ORI adalah sebuah investasi berbentuk Surat Berharga Negara (SBN) yang dikeluarkan pemerintah untuk investor ritel Indonesia. Investasi ORI (Obligasi Negara Ritel) yang dikeluarkan  pemerintah ke masyarakat biasanya memiliki seri, seperti ORI 018, ORI 019, ORI 020 dan seterusnya.

Investasi ORI juga sangat mudah karena bisa dibeli online dari ponsel. Kita cukup mendaftar ke salah satu broker yang menjual ORI. Seperti Bank OCBC, Bank BNI lalu kita pun sudah bisa mengajukan lewat online. Jadi apa sebenarnya ORI?

ORI bisa dikatakan negara berutang ke masyarakat. Artinya negara meminjam duit ke masyarakat Indonesia dan membayar bunga berupa kupon setiap bulan ke masyarakat. Kupon ORI akan dibayar tiap bulan dan besarnya tergantung seri ORI yang dikeluarkan.

Investasi ORI adalah investasi yang paling aman. Kenapa paling aman? Karena yang berutang adalah negara. Tidak mungkin negara tidak bayar, kecuali negara Indonesia bangkrut. Jadi hal terburuk yang bisa terjadi adalah negara bangkrut lalu tidak bisa bayar. Namun, ini sangat kecil kemungkinannya. Kenapa pemerintah berutang ke investor ritel?

Negara berutang ke investor ritel biasanya untuk menutupi kekurangan anggaran pemerintah (APBN). Jadi Negara mengeluarkan Surat Utang Negara yang ditujukan khusus ke masyarakat Indonesia.


Keuntungan Investasi ORI

ORI adalah salah satu jenis investasi yang bisa menjadi pilihan masyarakat / investor ritel Indonesia. Keuntungan investasi ORI yaitu kita mendapatkan kupon tiap bulan. Kupon bisa dibilang bunga ORI yang dibayar tiap bulan ke investor. Biasanya bunga kupon ORI lebih tinggi dibanding bunga deposito bank BUMN dan Bank Swasta. Berikut keuntungan investasi ORI: 

1. Kupon ORI dan Pokoknya dijamin oleh Undang-Undang

Kupon ORI dijamin / dilindungi oleh undang-undang sehingga sangat aman. Investor tidak perlu cemas kalau kupon ori tidak dibayar. Tidak mungkin Pemerintah berbohong ke masyarakat, yang ada bisa didemo habis-habisan.

2.  Kupon ORI lebih tinggi

Bunga kupon ORI biasaya lebih tinggi dibanding bunga deposito bank bumn seperti Bank BRI, Bank Mandiri, BNI dan Bank BTN. Dibandingkan dengan bank swasta terbesar seperti Bank BCA juga tetap lebih tinggi bunga kupon ori.

3. Besar bunga kupon ORI berisifat Tetap

Bunga kupon ORI biasanya flat atau tetap sampai masa jatuh tempo. Artinya bunganya tidak akan naik dan turun, meskipun suku bunga dari Bank BI naik atau turun. Contoh. Kupon ORI020 sebesar 4,95% per tahun. Jadi bunga kupon ori 020 ini akan terus tetap sampai jatuh tempo hingga 15 Oktober 2024.

4. Kupon ORI dibayar setiap bulan

Kupon ORI dibayar ke investor tiap bulan sesuai dengan tanggal perjanjian yang ditetapkan. Pembayaran biasa dilakukan setiap hari kerja. Apabila tanggal jatuh tempo pembayaran di hari libur maka akan dialihkan ke hari kerja berikutnya.

5. ORI bisa dijual dan dibeli di Pasar Sekunder (antar Investor Domestik)

Investor bisa melakukan trading ORI di Pasar Sekunder. Misalnya kamu sedang butuh duit dan ingin mencairkan pokok ORI, maka kamu bisa menjualnya lewat broker tempat kamu memesan. Kamu bisa mengajukan ke broker untuk dilakukan penjualan.

Apabila ORI yang kamu miliki harganya naik dari pertama kali pemesanan, kamu akan mendapatkan untung dari selisih harga. Namun, harga ORI juga bisa turun dari harga awal. Apabila turun kamu akan rugi.

6. Berpotensi memperoleh capital gain

Harga ORI bisa naik dan turun dari harga awal. Apabila naik, maka kita bisa menjualnya untuk mendapatkan capital gain atau keuntungan dari selisih harga beli dan jual. Naik turunnya harga ORI ini karena bisa diperdagangkan di pasar sekunder secara online, sehingga harganya selalu berubah sesuai dengan permintaan dan penawaran.

7. ORI bisa dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain

Ori bisa sebagai jaminan atau agunan untuk melakukan pinjaman ke Mitra Distribusi. Contoh, kamu membeli ORI dari Bank BNI atau Bank OCBC NISP, maka kamu bisa menjaminkan ORI untuk mengambil kredit / pinjaman.

8. ORI bisa diperdagangkan secara online di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP)

Bagi investor yang ingin langsung bertransaksi sendiri bisa langsung melakukan trading ORI dari Electronic Trading Platform (ETP) yang disediakan oleh pemerintah.

 

Cara Membeli ORI

ORI bisa dibeli secara online dari mana saja, sehingga investor tidak perlu repot-repot harus datang ke broker untuk membeli. Mudahnya berinvestasi ORI membuat investor ritel Indonesia semakin banyak yang ikut membeli ORI. Saat ini ORI bisa dibeli online dari aplikasi e-SBN. Berikut cara membeli ORI:

Membeli ORI

1. Registrasi ORI

Registrasi atau pendaftaran ORI bisa dilakukan setiap saat. Para Investor ORI bisa mendaftar di sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi. Masukkan data-data diri seperti nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Investor yang belum punya nomor SID (Single Investor Identification). Investor bisa menghubungi broker / Mitra Distribusi sendiri untuk membuat SID dan Rekening Dana. Pembuatan SID tergantung masing-masing investor ingin membuka di mana. Misalnya di Bank BNI, Bank OCBC, Mandiri Sekuritas, Bank Victoria dan lainnya.

2. Memesan ORI

Investor yang sudah berhasil mendaftar selanjutnya bisa memesan ORI. Pemesanan hanya bisa dilakukan pada masa penawaran ORI. Masa penawaran biasanya akan diumumkan oleh pemerintah. Pemesanan tidak boleh lewat dari tanggal yang telah ditentukan.

Minimal ORI yang bisa dipesan biasanya Rp 1 juta dan maksimal Rp 2 miliar. Pemesanan harus kelipatan 1 juta. Saat kamu memesan ORI biasanya pesanan kamu tidak akan dipenuhi semuanya. Contoh, kamu pesan ORI sebesar 100 juta, kamu belum tentu dapat 100 juta karena yang memesan ORI sangat banyak. Jadi pemesanan biasanya akan dilakukan secara persentase atau dengan ketentuan lain yang dilakukan oleh pemerintah.

3. Pembayaran ORI

Investor yang sudah berhasil memesan ORI, maka akan mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email atau sms, tergantung dari mana kita membeli.

Kode pembayaran yang kita terima digunakan untuk menyetor dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi. Biasanya nanti akan diberikan petunjuk tata cara penyetoran.

4. Konfirmasi ORI

Investor ORI yang sudah berhasil membayar ORI akan mendapatkan NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order. Penjatahan ORI nantinya akan diumumkan pada saat tanggal penerbitan. Apabila sudah alokasi penjatahan sudah diterima, maka investor bisa meminta bukti konfirmasi kepemilikan ORI. Investor cukup menghubungi broker agar segera dikeluarkan bukti kepemilikan ORI.

Kesimpulan

Ori adalah salah satu pilihan investasi yang menguntungkan dan aman bagi investor ritel Indonesia. Investasi ORI juga bisa dimulai dengan jumlah uang yang kecil yakni 1 juta rupiah. Bunga kupon ORI pun lebih tinggi dibanding bunga deposito. Sobat Bank Digital News, demikianlah informasi seputar Investasi ORI semoga bermanfaat. Salam sehat dan sukses selalu bagi sobat semua.

0 comments

Posting Komentar

Terpopuler