Pengertian Deposito
Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Pengertian deposito ini adalah pengertian menurut OJK. Jadi menurut OJK, deposito hanya bisa ditarik setelah jatuh tempo atau sesuai tanggal perjanjan. Namun, kenyataanya di lapangan beberapa bank mengijinkan penarikan sebelum jatuh tempo. Hanya saja tidak mendapatkan bunga. Namun ada juga bank yang memberi pinalti atau denda apabila menarik sebelum waktunya. Jadi apa pengertian deposito yang sesuai di lapangan?
Deposito
adalah sebuah investasi tabungan berjangka yang disediakan oleh bank dan
memberikan hasil bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Poin penting dari
deposito adalah bunganya lebih besar dibanding dengan bunga tabungan.
Deposito karena memberikan bunga lebih
besar dibanding tabungan, itulah kenapa deposito masuk kategori investasi
seperti investasi saham, obligasi, reksadana, forex, emas dan properti.
Deposito adalah investasi termudah tanpa
mikir. Cukup simpan uang di bank, maka tiap bulan dapat bunga-berbunga. Gampang
kan! Makanya banyak masyarakat memilih deposito sebagai investasi dibanding
jenis investasi lainnya.
Investasi deposito juga paling aman dan
minim resiko. Kenapa? Karena deposito itu aman dan terpercaya. Yang penting
kita menyimpannya di bank yang sehat. Contohnya di Bank BUKU 4. Bank BUKU 4 sudah
dijamin aman dan terpercaya oleh OJK kerena memiliki modal yang kuat.
[ Lihat Juga: Bunga Deposito Jenius 2021 Terbaru ]
Ciri-Ciri
Deposito
Deposito
berbeda dengan tabunga biasa. Deposito memiliki bunga yang lebih tinggi
dibanding tabungan biasa. Deposito juga bebas biaya administrasi bulanan atau
gratis biaya admin. Deposito sebenarnya memiliki ciri khas tersendiri. Berikut
ciri-ciri deposito:
1. Deposito punya jangka waktu
Deposito
yang di simpan di bank memiliki jangka waktu. Jangka waktu ini berbeda-beda
sesuai dengan yang diambil nasabah saat membuka tabungan deposito. Janka waktu
deposito dimulai dari 14 hari, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan
hingga 24 bulan.
2. Deposito bunga lebih tinggi
Deposito
bunganya lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Tingginya bunga deposito dibanding
tabungan biasa karena deposito meliki jangka waktu dan tidak bisa ditarik
sewaktu-waktu. Apabila ingin mendaptkan bunga deposito, maka harus diambil
sesuai tanggal perjanjian atau pas jatuh tempo.
Lihat Juga: Perbedaan Bank Digital dengan Bank Konvensional
Bunga
deposito tidak akan didapat apabila diambil sebelum waktunya. Bahkan beberapa
bank memberikan denda apabila diambil sebelum waktunya. Denda yang diberikan
biasanya sebesar 1% dari total simpanan deposito.
3. Deposito dapat diperpanjang
secara otomatis
Deposito
yang sudah jatuh tempo dapat diperpanjang secara otomatis automatic roll
over (ARO). Jadi nasabah tidak perlu repot-repot untuk memperpanjang
setiap tanggal jatuh tempo.
4. Deposito bunga berbunga
Bunga
deposito yang didapat nasabah tiap bulan bisa didepositokan kembali. Jadi
bunganya akan disatukan ke dalam pokok deposito dan dibungakan bulan
berikutnya. Istilahnya bunga-berbunga.
5. Deposito bebas biaya admin
Deposito
bebas biaya adminstrasi bulanan. Nasabah yang menyimpan uangnya di bank dalam
bentuk deposito maka gratis biaya bulanan.
6. Bunga Deposito kena pajak 20%
Bunga
deposito yang didapat oleh nasabah akan dikenakan pajak 20%. Namun menurut
undang-undang. Deposito yang dikenakan pajak yaitu sebesar 7 juta rupiah.
Nasabah yang menyimpan deposito dibawah 7 juta tidak dikenakan pajak.
Misalnya
kamu menyimpan uang deposito di Bank BRI sebanyak 5 juta, maka bunga yang 5
juta tidak kena pajak. Apabila dikenakan pajak oleh bank, kamu bisa
menanyakannya langsung kenapa dipotong pajak. Namun pengalaman saya membuka
deposito online di bank digital yang besarnya 5 juta tidak kena pajak.
7. Deposito bisa disimpan dalam
berbagai mata uang
Deposito
bisa disimpan dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Baik USD, AUD, EURO, JPY, SGD, HKD, dan mata uang asing lainnya. Yang membedakan biasaya bunga depositonya saja.
Setiap mata uang, bunga depositonya bisa beda-beda.
[ Lihat Juga: Bunga Deposito Digibank ]
Keuntungan Deposito
Deposito memiliki banyak keuntungan. Bila
dibandingkan dengan tabungan biasa dan investasi lainnya. Deposito jauh
memberikan banyak keuntungan.
1. Deposito
bisa dijadikan agunan/jaminan kredit.
2. Bunga
deposito lebih tinggi dibanding tabungan di bank atau simpanan lainnya di bank.
3. Minim
resiko dan gagal bayar.
Deposito
resikonya kecil karena bunganya tidak tinggi sekali seperti investasi lainnya.
Dalam investasi ada istilah high risk
high return. Investasi yang memiliki untung besar biasaya memiliki resiko
besar dan sebalikya.
4. Deposito
dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Deposito
di bank dijamin oleh LPS. Yang dijamin oleh LPS yaitu deposito maksimal 2
miliar di setiap bank yang berbeda. Deposito yang dijamin juga bunganya harus
sesuai dengan bunga deposito di LPS. Apabila lebih tinggi maka tidak dijamin.
Misalnya, saat ini bunga deposito yang dijamin LPS sebesar
4% per tahun. Nah, kamu buka deposito di bank abc dengan bunga deposito 4,1%
per tahun. Apabila bank abc gagal bayar, maka LPS tidak akan mengganti rugi
uang deposito kamu karena tidak sesuai aturan. Jadi pastikan bunga deposito
kamu sesuai dengan syarat LPS.
[ Lihat Juga: Bunga Deposito Line Bank ]
Cara Menghitung
Bunga Deposito
Bunga deposito yang akan kita dapat
setiap bulan bisa kita hitung. Jadi kita tahu berapa keuntungan yang kita dapat
kalau menyimpan uang di deposito.
Cara menghitung bunga deposito bisa
kita lakukan dengan rumus berikut:
(Suku Bunga Deposito x Jumlah
Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari
Catatan, angka 80% didapat dari
pemotongan pajak deposito. Sebab pajak deposito di Indonesia dikenakan pajak
sebesar 20% jadi (100%-20%=80%). Perhatikan simulasi perhitungan bunga deposito
100 juta di Bank BRI dengan jangka waktu 1 bulan di bawah ini.
Bunga
Deposito BRI 100 Juta
Besar bunga deposito yang kamu dapat
dari 100 juta dengan jangka waktu 1 bulan yaitu 2,75%. Jadi berapa keuntungan
yang akan kamu dapat?
(Suku Bunga Deposito x Jumlah
Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari
(2,75% × Rp100.000.000 × 30 × 80%) / 365 = Rp 180.821 per bulan
Lihat Juga: Deposito Bank BRI: Besar Bunga, Kelebihan dan Kekurangan
Bunga deposito BRI 100 juta selama 1
bulan yaitu Rp 180.821 . Itulah jumlah yang akan kamu dapat tiap bulan.
Catatan, bunga yang kamu dapat itu apabila dalam 1 bulan 30 hari. Jika jumlah
harinya berbeda dalam satu bulan, maka jumlah uangnya juga berbeda. Kamu juga
bisa mencari berapa bunga deposito BRI per hari. Berikut perhitungannya:
(Suku Bunga Deposito x Jumlah
Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari
(2,75% × Rp100.000.000 × 80%) / 365 = Rp 6.027 per hari
Jadi bunga deposito 100 juta di Bank
BRI yang akan kamu dapat setiap hari yaitu Rp 6.027 per hari.
Kesimpulan
Deposito
Deposito
adalah investasi yang paling aman dan menguntungkan. Deposito memiliki
kelebihan dan kemanan yang terjamin dibanding investasi lainnya. Karena sudah
dijamin oleh LPS dan OJK. Demikianlah
informasi tentang deposito, apabila ada pertanyaan silahkan tinggalkan di komentar, semoga sobat Bank Digital News tetap sehat dan
sukses selalu.
0 comments
Posting Komentar