14 Oktober 2021

Deposito: Pengertian, Keuntungan dan Ciri - Cirinya

pengertian deposito

Pengertian Deposito

Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Pengertian deposito ini adalah pengertian menurut OJK. Jadi menurut OJK, deposito hanya bisa ditarik setelah jatuh tempo atau sesuai tanggal perjanjan. Namun, kenyataanya di lapangan beberapa bank mengijinkan penarikan sebelum jatuh tempo. Hanya saja tidak mendapatkan bunga. Namun ada juga bank yang memberi pinalti atau denda apabila menarik sebelum waktunya. Jadi apa pengertian deposito yang sesuai di lapangan?

Deposito adalah sebuah investasi tabungan berjangka yang disediakan oleh bank dan memberikan hasil bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Poin penting dari deposito adalah bunganya lebih besar dibanding dengan bunga tabungan.

Deposito karena memberikan bunga lebih besar dibanding tabungan, itulah kenapa deposito masuk kategori investasi seperti investasi saham, obligasi, reksadana, forex, emas dan properti.

Deposito adalah investasi termudah tanpa mikir. Cukup simpan uang di bank, maka tiap bulan dapat bunga-berbunga. Gampang kan! Makanya banyak masyarakat memilih deposito sebagai investasi dibanding jenis investasi lainnya.

Investasi deposito juga paling aman dan minim resiko. Kenapa? Karena deposito itu aman dan terpercaya. Yang penting kita menyimpannya di bank yang sehat. Contohnya di Bank BUKU 4. Bank BUKU 4 sudah dijamin aman dan terpercaya oleh OJK kerena memiliki modal yang kuat.


Ciri-Ciri Deposito

Deposito berbeda dengan tabunga biasa. Deposito memiliki bunga yang lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Deposito juga bebas biaya administrasi bulanan atau gratis biaya admin. Deposito sebenarnya memiliki ciri khas tersendiri. Berikut ciri-ciri deposito:

1. Deposito punya jangka waktu

Deposito yang di simpan di bank memiliki jangka waktu. Jangka waktu ini berbeda-beda sesuai dengan yang diambil nasabah saat membuka tabungan deposito. Janka waktu deposito dimulai dari 14 hari, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan.

2. Deposito bunga lebih tinggi

Deposito bunganya lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Tingginya bunga deposito dibanding tabungan biasa karena deposito meliki jangka waktu dan tidak bisa ditarik sewaktu-waktu. Apabila ingin mendaptkan bunga deposito, maka harus diambil sesuai tanggal perjanjian atau pas jatuh tempo.

Lihat Juga: Perbedaan Bank Digital dengan Bank Konvensional

Bunga deposito tidak akan didapat apabila diambil sebelum waktunya. Bahkan beberapa bank memberikan denda apabila diambil sebelum waktunya. Denda yang diberikan biasanya sebesar 1% dari total simpanan deposito.

3. Deposito dapat diperpanjang secara otomatis

Deposito yang sudah jatuh tempo dapat diperpanjang secara otomatis automatic roll over (ARO). Jadi nasabah tidak perlu repot-repot untuk memperpanjang setiap tanggal jatuh tempo.

4. Deposito bunga berbunga

Bunga deposito yang didapat nasabah tiap bulan bisa didepositokan kembali. Jadi bunganya akan disatukan ke dalam pokok deposito dan dibungakan bulan berikutnya. Istilahnya bunga-berbunga.

5. Deposito bebas biaya admin

Deposito bebas biaya adminstrasi bulanan. Nasabah yang menyimpan uangnya di bank dalam bentuk deposito maka gratis biaya bulanan.

6. Bunga Deposito kena pajak 20%

Bunga deposito yang didapat oleh nasabah akan dikenakan pajak 20%. Namun menurut undang-undang. Deposito yang dikenakan pajak yaitu sebesar 7 juta rupiah. Nasabah yang menyimpan deposito dibawah 7 juta tidak dikenakan pajak.

Misalnya kamu menyimpan uang deposito di Bank BRI sebanyak 5 juta, maka bunga yang 5 juta tidak kena pajak. Apabila dikenakan pajak oleh bank, kamu bisa menanyakannya langsung kenapa dipotong pajak. Namun pengalaman saya membuka deposito online di bank digital yang besarnya 5 juta tidak kena pajak.

7. Deposito bisa disimpan dalam berbagai mata uang

Deposito bisa disimpan dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Baik USD, AUD, EURO, JPY, SGD, HKD, dan mata uang asing lainnya. Yang membedakan biasaya bunga depositonya saja. Setiap mata uang, bunga depositonya bisa beda-beda.

deposito
[ Lihat Juga: Bunga Deposito Digibank ]

Keuntungan Deposito

Deposito memiliki banyak keuntungan. Bila dibandingkan dengan tabungan biasa dan investasi lainnya. Deposito jauh memberikan banyak keuntungan.

1. Deposito bisa dijadikan agunan/jaminan kredit.

2. Bunga deposito lebih tinggi dibanding tabungan di bank atau simpanan lainnya di bank.

3. Minim resiko dan gagal bayar.

Deposito resikonya kecil karena bunganya tidak tinggi sekali seperti investasi lainnya. Dalam investasi ada istilah high risk high return. Investasi yang memiliki untung besar biasaya memiliki resiko besar dan sebalikya.

4. Deposito dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).

Deposito di bank dijamin oleh LPS. Yang dijamin oleh LPS yaitu deposito maksimal 2 miliar di setiap bank yang berbeda. Deposito yang dijamin juga bunganya harus sesuai dengan bunga deposito di LPS. Apabila lebih tinggi maka tidak dijamin.

Misalnya, saat ini bunga deposito yang dijamin LPS sebesar 4% per tahun. Nah, kamu buka deposito di bank abc dengan bunga deposito 4,1% per tahun. Apabila bank abc gagal bayar, maka LPS tidak akan mengganti rugi uang deposito kamu karena tidak sesuai aturan. Jadi pastikan bunga deposito kamu sesuai dengan syarat LPS.

Cara Menghitung Bunga Deposito
[ Lihat Juga: Bunga Deposito Line Bank ]

Cara Menghitung Bunga Deposito

Bunga deposito yang akan kita dapat setiap bulan bisa kita hitung. Jadi kita tahu berapa keuntungan yang kita dapat kalau menyimpan uang di deposito.

Cara menghitung bunga deposito bisa kita lakukan dengan rumus berikut:

(Suku Bunga Deposito x Jumlah Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari

Catatan, angka 80% didapat dari pemotongan pajak deposito. Sebab pajak deposito di Indonesia dikenakan pajak sebesar 20% jadi (100%-20%=80%). Perhatikan simulasi perhitungan bunga deposito 100 juta di Bank BRI dengan jangka waktu 1 bulan di bawah ini.

Bunga Deposito BRI 100 Juta

Besar bunga deposito yang kamu dapat dari 100 juta dengan jangka waktu 1 bulan yaitu 2,75%. Jadi berapa keuntungan yang akan kamu dapat?

(Suku Bunga Deposito x Jumlah Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari
(2,75% × Rp100.000.000 × 30 × 80%) / 365 = Rp 180.821 per bulan

Lihat Juga: Deposito Bank BRI: Besar Bunga, Kelebihan dan Kekurangan 

Bunga deposito BRI 100 juta selama 1 bulan yaitu Rp 180.821 . Itulah jumlah yang akan kamu dapat tiap bulan. Catatan, bunga yang kamu dapat itu apabila dalam 1 bulan 30 hari. Jika jumlah harinya berbeda dalam satu bulan, maka jumlah uangnya juga berbeda. Kamu juga bisa mencari berapa bunga deposito BRI per hari. Berikut perhitungannya:

(Suku Bunga Deposito x Jumlah Deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari
(2,75% × Rp100.000.000 × 80%) / 365 = Rp 6.027 per hari

Jadi bunga deposito 100 juta di Bank BRI yang akan kamu dapat setiap hari yaitu Rp 6.027 per hari.

Kesimpulan Deposito

Deposito adalah investasi yang paling aman dan menguntungkan. Deposito memiliki kelebihan dan kemanan yang terjamin dibanding investasi lainnya. Karena sudah dijamin oleh LPS dan OJK. Demikianlah informasi tentang deposito, apabila ada pertanyaan silahkan tinggalkan di komentar, semoga sobat Bank Digital News tetap sehat dan sukses selalu.

0 comments

Posting Komentar

Terpopuler