01 Februari 2022

Dividen Bank Mandiri (IDX: BMRI) 2022

Bank Mandiri

Dividen Bank Mandiri 2022 – Bank Mandiri Tbk (IDX: BMRI) di tahun 2022 ini kembali diproyeksikan akan membagikan dividen ke pemegang saham. Dividen per lembar BMRI 2022 diperkirakan akan lebih besar dibandingkan dividen tahun 2021 Rp220,27 per lembar.

Berapa Besar Dividen Bank Mandiri tahun 2022?

Berdasarkan histori pembagian dividen BMRI dari tahun ke tahun. Bank Mandiri senantiasa rajin bagi dividen tiap tahun. Bahkan meskipun laba Bank Mandiri di tahun 2020 turun, tetapi Bank BUMN ini tetap bagi dividen sebesar 60% dari laba bersihnya.

Besar rasio pembagian dividen Bank Mandiri berkisar 60%. Selama 2 tahun terakhir Bank Mandiri membagikan dividen dengan rasio 60%, namun tahun buku 2018 rasio besar dividennya hanya 22%.

Pada tahun 2021 Bank Mandiri berhasil meraih kinerja yang bagus. Laba bersih Bank Mandiri naik 66,83% jadi Rp28,02 triliun.

Laba bersih per saham Bank Mandiri tahun 2021 juga meningkat jadi Rp601,06 per lembar saham. Sementara tahun 2020 laba berih per saham sebesar Rp360,18 per lembar saham.

Di tahun 2022 ini, apabila Bank Mandiri (BMRI) tetap membagikan dividen sebesar 60% dari laba bersih tahun 2021. Maka jumlah dividen BMRI tahun 2022 sebesar ±Rp360 per lembar.

Baca Juga: Estimasi Dividen BNI (IDX: BBNI) 2022 Per Lembar

Andai kata Bank Mandiri membagikan dividen sebesar dividen di atas, maka dividen tahun 2022 ini akan meningkat sebesar 63%. Sebab besar dividen Mandiri tahun 2021 hanya Rp220,27 per lembar.

Dividen Bank Mandiri (BMRI) dari Tahun ke Tahun

Tahun

Dividen BMRI Per Lembar

Jenis

2020

220,27 (IDR)

Final

2019

353,34 (IDR)

Final

2018

241,22 (IDR)

Final

2017

199,03 (IDR)

Final

2016

266,27 (IDR)

Final

2015

261,45 (IDR)

Final

2014

212,91 (IDR)

Final

2013

234,05 (IDR)

Final

2012

199,33 (IDR)

Final

2011

104,97 (IDR)

Final

2010

120,60 (IDR)

Final

Dividen BMRI dari tahun ke tahun terus dibagikan ke investor. Sejak tahun 2010 dividen terus dibagikan setiap tahun.

Seperti di tahun 2012 dan 2013 dividen Bank Mandiri naik. Kemudian di tahun 2014 turun, selanjutnya kembali naik di tahun 2015 dan 2016.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Passive Income dari Saham

Apabila kita perhatikan dividen tertinggi Bank Mandiri ada di tahun 2019 sebesar Rp353 per lembar. Sementara dividen Bank Mandiri terendah ada di tahun 2011 sebesar Rp104 per lembar.

Cara Mendapatkan Dividen Saham BMRI 2022

Agar kamu bisa mendapatkan dividen dari Bank Mandiri tentu kamu harus memiliki sahamnya. Nah, kalau sudah memiliki sahamnya, maka kitat tinggal cukup menunggu kapan jadwal pembagian dividennya.

Jadwal pembagian dividen BMRI 2022 biasanya diumumkan pada saat RUPS tahunan Bank Mandiri. Pada saat RUPS ini akan ditentukan berapa bersar dividen yang akan dibagi.

Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapat dividen Bank Mandiri adalah tanggal cum dividen. Kita wajib memiliki saham BMRI sampai tanggal cum date. Apabila kita tidak memiliki sahamnya , maka tidak akan dapat dividen.

Misalnya Bank Mandiri mengumumkan cum date dividen pada tanggal 23 Maret 2022. Nah, para investor yang ingin dapat dividen wajib punya saham BMRI hingga tanggal 23 Maret tersebut.

Uang dividen yang didapat investor nantinya akan ditransfer ke rekening (RDI) pada tanggal pembayaran dividen tunai.

Mendapat Passive Income dari Dividen

Ada beberapa alasan kenapa dividen bisa dijadikan sebagai passive income yang menguntungkan. Berikut alasannya.

1. Dividen tidak terpengaruh dengan harga saham

Dividen akan selalu dibagikan apabila perusahaan mencetak laba. Dividen ditentukan oleh kinerja perusahaan itu sendiri.

Meskipun harga saham naik dan turun, dividen akan tetap dibagikan apabila perusahaan mencetak laba.

2. Dividen bebas pajak

Pada tahun 2021 pemerintah Indonesia memutuskan untuk membebaskan pajak dividen bagi investor khususnya bagi investor WNI.

Dividen yang dibagikan perusahaan kini 100% masuk ke rekening investor, tanpa ada pungutan pajak. Dulu dividen saham kena pajak sebesar 10%, namun kini sudah tidak lagi.

3. Dividend compounding effect.

Salah satu kunci sukses investasi adalah adanya compounding effect atau lebih dikenal dengan istilah  ‘bunga berbunga’. Artinya, jumlah pokok investasi di tahun berikutnya bertambah dari hasil bunga investasi itu sendiri. Demikian seterusnya tiap tahun sehingga menghasilkan keuntungan yang makin besar.

Warren Buffet salah satu investor sukses dunia bahkan mengatakan bahwa compounding membuat investasi semakin berkembang lebih cepat sehinga orang bisa sukses dan sejahtera.

Dividen tunai yang dihasilkan dari saham sangat cocok dengan konsep compounding, karena duit hasil dividen dapat dibelikan kembali saham untuk kembali menghasilkan dividen yang lebih banyak.

4.  Dividen yield saham bisa mengalahkan bunga deposito

Dividen yield adalah besar keuntungan yang kita dapat dari dividen saham. Contoh saham yang dividen yield tinggi yaitu saham BJBR, BJTM, ITMG. Saham-saham ini memberikan keuntungan menarik setiap tahun.

Dividen yield tinggi sangat penting kita dapatkan. Ini bisa membuat kita mendapatkan passive income yang besar tiap tahun. Bahkan kita bisa pensiun hanya dengan mengandalkan dividen saham tiap tahun.

Cara menghitung dividen yield. Caranya sangat mudah, kita cukup membagi jumlah dividen dengan harga saham yang kita beli.

Rumus dividen yield= dividen  / harga saham

Contoh menghitung dividen yield BMRI. Misalnya kita membeli saham BMRI seharga Rp7.600 per lembar. Kemudian dividen BMRI tahun 2022 sebesar Rp360 per lembar.

Maka dividen yield BMRI sebesar 4,7%. Dividen yield itu ibarat bunga yang kita dapat tiap tahun dari hasil membeli saham.

Demikianlah informasi tentang dividen Bank Mandiri, khususnya estimasi besar dividen BMRI tahun 2022.

0 comments

Posting Komentar

Terpopuler