07 Oktober 2021

Daftar Bank BUKU 4 di Indonesia, Bank BUMN Lebih Unggul

Bank

Bank BUKU 4 adalah bank yang memiliki modal inti / ekuitas di atas  Rp 30.000.000.000.000 atau tiga puluh triliun rupiah. Jadi sebenarnya Bank BUKU itu apa? Bank BUKU singkatan dari Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU). OJK menetapkan klasifikasi bank dalam 4 jenis BUKU yaitu: Bank BUKU 4, BUKU 3, BUKU 2 dan BUKU 1. Perbedaan masing-masing tiap Bank BUKU terletak pada modalnya.

Bank BUKU 4 pada awalnya hanya diisi bank BUMN seperti Bank BRI, Mandiri, BNI dan beberapa bank swasta seperti Bank BCA dan CIMB Niaga, Bank Panin dan Bank Danamon. Namun pada tahun 2020 kembali bertambah  seperti Bank BTPN, Bank Permata dan Bank OCBC INSP. Jadi, Bank BUKU 4 sampai tahun 2021 sudah ada 9 bank. Berikut daftar bank BUKU 4:

Bank BUKU 4

Modal inti / Ekuitas

Bank BRI Tbk

Rp 197 triliun (2021)

Bank Mandiri Tbk

Rp 189 triliun (2021)

Bank BCA Tbk

Rp 187 triliun (2021)

Bank BNI Tbk

Rp 116 triliun (2021)

Bank Danamon

Rp 44 triliun (2021)

Bank Panin

Rp 43 triliun (2021)

Bank CIMB Niaga

Rp 41 triliun (2021)

Bank BTPN

Rp 33 triliun (2021)

Bank OCBC NISP

Rp 31 triliun (2021)

 

Daftar Bank BUKU 4 di Indonesia:

1. Bank BRI


Bank BRI (Persero) Tbk (IDX: BBRI) adalah bank pemerintah dengan modal terbesar di Indonesia saat ini. Bank BUMN ini awalnya berdiri pada tahun 1895 di Purwokerto dan terus berkembang menjadi bank terbesar di Indonesia. Bank BRI menempati urutan pertama Bank BUKU 4 dengan modal inti / ekuitas sebesar Rp 197 triliun.

Bank BRI satu-satunya bank yang fokus memberika kredit ke UMKM. Bank BRI juga samakin besar dengan bersatunya Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di bawah Bank BRI.

2. Bank Mandiri

Bank Mandiri (IDX: BMRI) adalah bank BUMN dengan aset terbesar di Indonesia. Bank Mandiri hingga Juni 2021 memiliki aset sebanyak Rp 1.580 triliun. Bank Mandiri menduduki pringkat dua bank BUKU 4 dengan modal inti sebesar Rp 189 triliun.

Bank Mandiri pada Juni 2021 berhasil mendapatkan laba bersih sebesar Rp 12,50 triliun. Bank pemilik aset terbesar ini juga membagikan dividen sebanyak Rp 10,27 triliun ke investor di tahun 2021.

3. Bank BCA

Bank BCA Tbk (IDX: BBCA) adalah satu-satunya bank swasta terbesar di Indonesia dengan aset Rp 1.129 triliun. Bank BCA menempati posisi ketiga bank BUKU 4 sebagai pemilik modal inti terbesar mencapai Rp 187 triliun.

Lihat Juga: Perbedaan Bank Digital dengan Bank Konvensional

Bank BCA berdiri sejak tahun 1957 dan IPO di Bursa Efek Indonesia tahun 2000. Saham Bank BCA diperjual belikan di BEI dengan kode BBCA. Bank BCA selama pandemic covid-19 berhasil mencatatkan laba bersih 14 triliun pada semester 1 tahun 2021. Bahkan laba BCA lebih tinggi dibanding laba BRI dan Mandiri. Bank swasta yang satu ini memang dikenal dengan manajemen yang sangat bagus, sehingga berhasil meraup laba bersih yang terus meningkat.

Bank BCA juga masuk jajaran bank digital di Indonesia. Bank BCA Tbk (BBCA) memiliki anak perusahaan bank digital BCA dengan layanan aplikasi blu by BCA. Lewat Blu, nasabah bisa buka rekening secara online dari ponsel tanpa harus pergi lagi ke kantor Bank BCA.

4. Bank BNI


Bank BNI (Persero) Tbk  (IDX: BBNI) adalah bank BUMN dengan modal inti di tahun 2021 mencapai Rp 116 triliun. Bank BNI menduduki peringkat 4 di jajaran bank BUKU 4. Awalnya Bank BNI masih berhasil diurutan tiga, namun digeser oleh Bank BCA.

Bank BNI Tbk (IDX: BBNI) hingga Juni 2021 memiliki total aset sebesar Rp 875 triliun. Bank BNI juga rutin membagikan dividen ke pemerintah dan investor. Tahun 2021 Bank BNI membagikan dividen sebanyak Rp 820 miliar.

5. Bank Danamon

Bank Danamon Indonesia Tbk (IDX: BDMN) adalah bank swasta kedua yang masuk daftar Bank BUKU 4. Bank Danamon setelah bergabung dengan Bank BNP membuat modal inti Bank Danamon meningkat. Hingga Juni 2021 modal inti Bank Danamon mencapai Rp 44 triliun. Mendapati posisi kedua bank swasta terbesar.

Bank Danamon juga dikenal sebagai bank digital dengan layanan aplikasi D-Bank. Lewat aplikasi D-Bank kini buka rekening bisa online tanpa harus datang lagi ke kantor Bank Danamon. Bank Danamon terus berkembang dengan memberikan layanan terbaik ke nasabah.

6. Bank Panin

Bank Pan Indonesia Tbk (IDX: PNBN) adalah bank BUKU 4 dengan modal inti / ekuitas sebesar Rp 43 triliun. Bank Panin hingga Juni 2021 memiliki total aset mencapai Rp 206 triliun.

Di kalangan investor pasar saham Indonesia. Bank Panin dikenal sebagai bank yang tidak pernah membagikan dividen ke pemagang saham. Meskipun bank ini selalu mencatatkan laba bersih tiap tahun, tetapi Bank Panin tidak pernah membagikan dividen ke pemegang saham.

7. CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga Tbk (IDX: BNGA) sudah lama masuk bank BUKU 4, tetapi posisinya tergeser ke urutan tujuh. Bank CIMB Niaga pada tahun 2021 memiliki ekuitas sebesar Rp 41 triliun. Aset Bank CIMB Niaga Juni 2021 sebesar Rp 289 triliun.

Bank CIMB Niaga juga dikenal sebagai saham yang royal membagikan dividen ke investor tiap tahun. Dividen Bank CIMB Niaga tahun 2021 mencapai Rp 1 triliun.

8. Bank Permata

Bank Permata Tbk (IDX: BNLI) adalah bank swasta yang menduduki posisi delapan di jajaran bank BUKU 4. Bank Permata memiliki modal inti sebesar Rp 36 triliun pada tahun 2021. Sementara aset Bank Permata hingga Juni 2021 mencapai Rp 213 triliun.

Bank Permata pada tahun 2021 melakukan penambahan modal lewat right issue dengan harga right sebesar Rp 1.347 per lembar saham. Lewat right issue ini modal inti Bank Permata pun meningkat hingga berhasil menduduki posisi delapan.

9. Bank BTPN

Bank BTPN Tbk (IDX: BTPN) adalah bank swasta yang baru-baru ini masuk bank BUKU 4. Bank BTPN masuk ke jajaran bank BUKU 4 setelah merger / bergabung dengan Bank Sumitomo. Penggabungan kedua bank ini membuat modal inti Bank BTPN Tbk meningkat menjadi Rp Rp 33 triliun.

Bank BTPN juga masuk jajaran bank digital dengan produknya Jenius. Jenius adalah salah satu bank digital yang sudah lama di Indonesia. Pembukaan rekening di Jenius bisa dilakukan oneline dari ponsel. Jenius juga menawarkan suku bunga tabungan dan deposito yang tinggi dibandingkan bank konvensional.

10. Bank OCBC NISP

Bank OCBC NISP Tbk (IDX: NISP) adalah bank BUKU 4 yang menduduki posisi terakhir jajaran bank BUKU 4 dengan modal inti Rp 31 triliun. Bank OCBC NISP memiliki aset Rp 201 triliun per Juni 2021.

Lihat Juga: Cara Gratis Nelpon Call Center OCBC NISP

Bank OCBC INSP juga dikenal sebagai bank digital dengan produk ONE Mobile. ONE Mobile salah satu bank digital di Indonesia yang baru ada sejak tahun 2019. ONE Mobile menawarkan tabungan dalam berbagai jenis mata uang asing. Pembukaan rekeningnya juga bisa dilakukan secara onelin lewat ponsel.

Bank BUKU 4

Bank BUKU 4 adalah jajaran bank yang memiliki keuntungan lebih dibandingkan bank BUKU 3, 2 dan BUKU 1. Bank BUKU 4 bisa berekspansi hingga ke seluruh dunia. Layanan dan cakupan bisnisnya Bank BUKU 4 juga lebih besar dibandingkan yang lain.

Demikianlah uraian daftar Bank BUKU 4 di Indonesia. Semoga sobat Bank Digital News mendapat informasi yang bermanfaat, salam sehat dan sukses selalu.

0 comments

Posting Komentar

Terpopuler